Sabtu, 07 Januari 2012

LOMPATAN BESAR DI PELABUHAN LEMBAR


Kunjungan cruise ke Lembar
tahun 2012 meningkat dua kali lipat
dari 11 menjadi 23 unit.

Mataran, Lombok (portnews)
            ”PT PELABUHAN Indonesia III Cabang Lembar dapat dikatakan sebagai pelabuhan kelas-3 pertama di lingkungan Pelabuhan III yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi ISPS Code. Hal ini terkait dengan banyaknya kunjungan kapal cruise pengangkut wisatawan mancanegara (wisman), yang pada tahun 2010 lalu telahm mencapai 11 unit” tutur Manajer Terminal Pelabuhan III Lembar Sugiono kepada indonesiaportnews yang pekan lalu berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
            Meningkatnya arus wisman ke Lombok, dipicu oleh selesainya pembangunan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Kebupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB)yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden RI beberapa bulan lalu. Bagi wisman, berwisata ke Lombok memiliki nilai tambah, seperti diungkapkan Sam Blumberg (69) warga Swiss yang sudah empat kali menyempatkan berkunjung ke berbagai Daerah Tujuahn Wisata (DTW) di Indnesia: ”If you only came to Bali, your can’t see Lombok. But even you traveling to Lombok, you can see ancient Lombok and Bali’s cultural there !”

Pesona NTB
Keindahan alam kepulauan Nusa Tenggara nampaknya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisman. Hal tersebut terlihat dari masuknya Lombok, NTB dan Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tujuan wisata kapal cruise, M/S Azamara Quest. Kapal berpenumpang 507 orang dengan panjang 180,4 meter dan draft 5,8 meter itu enjadi penutup kunjungan tahun 2011 ketika berlabuh di Pelabuhan Lembar, Kamis 29 Desember 2011. Lebar alur yang hanya 60 meter dan kedalaman 6,5 meter menyebabkan penumpang harus diangkut menggunakan tender boat untuk mencapai dermaga.
Sebagai penyedia fasilitas pelabuhan, Pelabuhan III Cabang Lembar telah mempersiapkan sarana dan prasarana guna menyambut kunjungan wisman, antara lain menyediakan ponton baru berdimensi 15 x 6 x 0,6 meter dengan konstruksi bahan High Density Polyethylene (HDPE) yang diimpor dari China. Menurut General Manager Pelabuhan III Cabang Lembar, Risun Riswanto, ponton tersebut merupakan komitmen Pelabuhan III Cabang Lembar dalam menjawab keterbatasan alur pelayaran dan tren kunjungan kapal pesiar yang semakin meningkat. Risun juga menjelaskan untuk tahun 2012 mendatang, Pelabuhan Lembar sedikitnya akan menerima 21 calls.
Destination Asia sebagai agen perjalanan wisata telah mempersiapkan beberapa paket perjalanan untuk para wisatawan saat berada di Lombok, seperti Pantai Senggigi, Pantai Kuta, pusat kerajinan tradisional, dan museum kota. Selain itu, mereka juga menyediakan shuttle bus dengan trayek Pelabuhan Lembar - Mataram Mall serta taksi lokal untuk mengakomodasi minat wisatawan yang memiliki rencana perjalanan sendiri.
M/S Azamara Quest berbendera Malta tersebut mengawali perjalanan wisata dari Singapura, kemudian singgah di Pulau Peucang, Semarang, Lombok, Pulau Komodo, dan berakhir di Benoa sebelum kembali ke Singapura.  Menurut Keala Hubungan Masyarakat Pelabuhan III Edi Priyanto, selama tahun 2011 yang lalu sedikitnya ada 116 rencana kunjungan kapal cruise di seluruh pelabuhan yang dikelola Pelabuhan III. Diperkirakan tahun 2012 ini akan terjadi peningkatan signifikan kunjungan kapal cruise ke Indonesia, yang antara lain akan mengunjuungi Benoa sebanyak 32 calls dan Lembar 23 calls (dua diantaranya direncanakan akan labuh di sekitar Gili Trawangan).

Lompatan Besar
            Selama tiga tahun terakhir ini Pelabuhan III Cabang Lembar telah berhasil melakukan lompatan-lompatan besar dalam usahanya. Bahkan untuk tahun 2011 lalu, berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar 158% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran. Bahkan dalam pencapaian laba usaha 2011 tercatat capaian sampai 355%. Dibanding dengan pendapatan tahun 2010 maka kinerja usaha Pelabuhan III Lemar mengalami lompatan besar 143%.
            “Terjadinya peningkatan tren usaha tahun lalu, antara lain disebabkan oleh kunjungan kapal cruise. Selain itu juga terjadinya peningkatan bongkar muat curah kering, utamanya semen dan pupuk. Kalau saja kendala alur pelayaran apat diatasi, maka terbuka peluang terjadinya peningkatan kunjungan kapal-kapal yang lebih besar” jelas GM Lembar Risun Riswanto.
            Menjawab pertanyaan portnews tenttang adanya wacana unuk memindahkan Pelabuhan Lembar ke lokasi yang lebih mendekati akses ke laut terbuka, Manajer Terminal Pelabuhan III Lembar mengatakan bahwa hal tersebut masih memerlukan kajian yang cukup mendalam. Selain faktor teknis, juga harus terdapat kajian sosial ekonomi dan sosial budaya serta pembiayaan yang cukup besar. (rx)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar